Untuk mendiagnosa kerusakan pada
komputer memang gampang-gampang susah karena terdapat beberapa komponen
yang
memiliki gejala kerusakan yang sama dengan yang dialami oleh komponen
lainnya.
Untuk mengenali gejala kerusakan
pada komputer setidaknya dapat dikategorikan menjadi 2 bagian:
- Kerusakan pada Hardware
- Kerusakana pada Software
Untuk kasus kerusakan pada software
anda dapat menginstall ulang driver pada hardware yang bersangkutan.
Berikut
ini adalah beberapa cara mengenali kerusakan pada komputer beserta
gejala dan
cara mengenalinya.
Cara
Mengenali Kerusakan Pada Power
Supply
Gejala:
- Komputer tidak merespon pada saat tombol power dinyalakan.
- LED pada CPU tidak menyala.
- Kipas Fan pada powersupply (lihat pada bagian belakang) tidak berputar.
- Monitor tidak menyala.
Diagnosa:
Pastikan agar kabel power supply terhubung
dengan baik
ke socket motherboard dan tombol On/Off dalam keadaan On (tidak semua
model
Power supply ada tombol on/off). Jika semua dalam keadaan normal cobalah
untuk
mengganti kabel power yang terhubung langsung dengan listrik dengan
kabel power
komputer lain yang masih baik. Jika tetap tidak menyala maka anda dapat
mengganti power supply baru.
Tambahan:
Jika kerusakan hanya terjadi pada power
supply, maka
komputer anda akan kembali menyala seperti sedia kala terkecuali
terdapat
kerusakan pada komponen lainnya seperti pada Motherboard, VGA card atau
Memory
RAM.
Cara
Mengenali Kerusakan Pada Motherboard
Gejala:
- Tidak ada gambar pada monitor ketika dinyalakan. (lampu LED berkedip)
- Lampu LED pada CPU menyala.
- Kipas Power Suppy dan processor tetap berputar.
- Tidak terdengar suara beep pada saat dinyalakan.
Diagnosa:
Lepaskan semua kabel yang terhubung dengan
listrik
seperti kabel power supply dan monitor. Kemudian bukalah casing CPU anda
dan
lepaskan kabel yang menghubungkan power supply dengan motherboard (core
cable) bawa ketempat terang dan perhatikan pada bagian Chip (IC),
transistor, Elko, Bios CMOS dsb apakah terdapat tanda seperti kehitaman
atau
bercak keputihan? Umumnya kerusakan pada motherboard adalah terjadinya
aus atau
juga terbakarnya komponen-komponen kecil yang disebutkan diatas.
Cara Mengenali Kerusakan Pada Hard disk
Gejala:
- Sering muncul pesan error pada saat mengkopi file seperti bad sector dsb. (gejala awal)
- Pada saat booting terdapat pesan “disk error, disk failure” setelah itu terdapat pesan “Press F1 to Continue“. Bila menekan F1 berikutnya akan muncul pesan “Operating system not found”
Diagnosa:
- Terdapat banyak sebab terjadinya bad sector seperti voltase yang tidak stabil yang menyebabkan putusnya aliran listrik secara tiba-tiba atau sesaat yang secara kebetulan terjadi pada saat komputer sedang membaca data/harddisk.Terdapat 2 jenis bad sector yaitu physical dan software. Anda dapat mencoba untuk mendiagnosa dengan menggunakan software terlebih dahulu seperti Bad Sector Remover, HDD Bad Sector Repair dsb.
- Untuk mendiagnosa kerusakan bad sector secara physical, periksa kabel power harddisk dan kabel data yang terhubung dengan hard disk secara langsung. Cobalah utuk mencabut dan mengencangkan kembali kabel tersebut dan ganti dengan kabel lain yang masih berfungsi baik. Bila tetap tidak menyala cobalah bawa harddisk anda ke ahli recovery data untuk menyelamatkan data anda sebelum membeli harddisk baru.
Gejala 2:
Pada saat dinyalakan muncul pesan “Operating
system
not found”
Solusi:
Ada kemungkinan terjadi kerusakan pada operating
system yang ada pakai. Biasanya terjadi file corrupt. Cobalah
melakukan repair dengan menggunakan CD/DVD Windows anda atau menginstal
ulang
OS anda.
Cara
Mengenali Kerusakan Pada VGA
Card
Gejala:
- Gambar menunjukkan bayangan / warna warni yang mengganggu pemandangan (gejala awal)
- PC menyala tapi monitor tidak ada gambar (lampu LED berkedip)
Diagnosa:
Cobalah untuk menyalakan PC anda, lalu
lepas kabel
yang menghubungkan monitor dengan VGA anda. Umumnya kerusakan pada VGA
dapat
dikenali apabila monitor tidak menyala pada saat kabel terhubung dan
akan
menyala dengan tulisan “No Signal” pada saat kabel dilepaskan
dari VGA.
Cara
Mengenali Kerusakan Pada CD /
DVD ROW & Floppy Disk
Diagnosa:
- Copy File selalu gagal ditengah (umumnya disebabkan oleh optik CD/DVD/Floppy yang melemah)
- Burning CD/DVD memakan waktu yang lebih lama atau gagal ditengah jalan (gejala awal)
- Tutup Cover CD/DVD ROM sulit terbuka.
- Dapat membaca CD/DVD tapi tidak dapat mengkopi atau mengakses isi CD/DVD. Biasannya komputer akan lama merespon bila file didalamnya diklik.
Solusi:
Periksa kekencangan kabel yang terhubung
pada hardware
CD/DVD.
Periksa pada BIOS, apakah hardware CD/DVD
ROM terbaca
disana.
Bila tutup cover CD/DVD ROM mulai sulit
terbuka, maka
terjadi kerusakan / aus pada roda karet yang menggerakkan tutup cover.
Anda
dapat menggunakan benda runcing seperti peniti untuk menusuk lubang
kecil pada
kanan bawah tutup cover untuk membukanya.
Cara
Mengenali Problem Pada BIOS
Umumnya problem pada BIOS dapat disebabkan
oleh
beberapa hal seperti dari baterai yang sudah habis, motherboard atau
oleh
karena kegagalan update. Khusus untuk penyebab terakhir dapat
menyebabkan PC
tidak dapat mengakses BIOS sama sekali.
Solusi:
Terkadang dapat terjadi kegagalan pada
proses update
BIOS. Pada motherboard tertentu dapat melakukan backup pada BIOS
sehingga dapat
melakukan restore apabila terjadi error yang disebabkan oleh gagal
update. Anda
dapat mencabut baterai BIOS terlebih dahulu untuk mereset BIOS. Pada
motherboard tipe tertentu tidak dapat melakukan restore BIOS sehingga
anda
perlu membawa motherboard anda ke vendor untuk memperbaikinya.
Gejala:
- Terdengan suara Beep beberapa kali dari hardware.
- Monitor tidak menampakkan gambar.
- Terdengar suara Beep pada hardware. Suara Beep pada BIOS memiliki arti yang berbeda-beda yang dapat menunjukkan pada bagian hardware mana problem berasal. Pembahasan lengkap mengenai cara mengenali bunyi Beep dan kerusakannya akan ditulis pada artikel berikutnya tentang BIOS. Pada beberapa bunyi beep yang dijelaskan dibawah ini dapat digunakan sebagai indikasi cara mengenali bagian kerusakan pada BIOS.
Diagnosa:
AMI BIOS
Beep 1x: Memori RAM tidak kencang atau rusak.
Beep 6x: Kode kerusakan Error Gate A20.
Menunjukkan
adanya problem pada keyboard.
Beep 8x: VGA Card tidak kencang atau rusak.
Beep 11x: Checksum Error. Coba ganti baterai BIOS
dengan yang
baru.
AWARD BIOS
Beep panjang
1x: Memori RAM
tidak kencang atau
rusak.
Beep 1x ,2x
pendek : Adanya
problem pada VGA CARD.
Beep 1x ,3x
pendek : Adanya
problem pada keyboard.
Beep
berkepanjangan: Adanya
problem pada Memori RAM.
Cara
Mengenali Problem Pada Baterai
CMOS
Gejala:
Muncul pesan CMOS Checksum Vailure /
battery Low
Waktu / Jam pada Windows sering error atau
kembali ke
default setiap kali komputer dinyalakan.
Solusi:
Anda dapat mengganti baterai CMOS / BIOS
pada
motherboard untuk mengatasi masalah ini.
Cara
Mengenali Problem Pada PC Yang
Sering Hang / Lambat
Terdapat banyak hal yang menyebabkan PC
menjadi sering
Hang, baik secara hardware ataupun software. Problem hang yang
disebabkan
secara hardware dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya bad
sector
pada harddisk, kipas processor yang kotor (menyebabkan processor
overheat dan
melakukan restart otomatis), power supply yang mulai rusak, Memori RAM
yang
kotor, longgar atau mulai rusak dll.
No comments:
Post a Comment